janji sampai akhirnya tiba
kau akan selalu ada
menunggu umbu tanpa aba-aba
selalu bersama dan takkan berubah
rindu kamu rambu
bagaikan panda yang butuh bambu
seperti sayur hambar tanpa bumbu
layaknya pelita juga butuh sumbu
rindu....rindu...
memang rindu rambu
harap ini semua terbalas
tak seprti air di daun talas
namun rasa ini tak terbatas
memikirkan mu saja sudah jadi aktivitas
kau ku kejar dan ku cari seperti emas
menunggu dan berharap-harap cemas
ingin mencubitmu dengan gemass
kau begitu ingah seprti sudah di kemas
takpernah ku bangga punya beribu keping hati menunggu
tak pernah kuhiraukan yang lain menggangu
karna darimu ku belajar tuk tak pernah ragu
darimu ku terlepas dari belenggu
semuanya berawal dihari minggu
aku peduli bila kujaga selalu utuh hati ini
aku yakin dengan rasa ini
takkan pernah ada alumni
kan ku hadapi semua rintangan dengan berani
agar akhirnya kau selalu menemani
aku peduli bila hanya setia pada satu hati
takkan kucoba mncari yang lain sbagai pengganti
krna kau begitu berarti
bagaikan corak batik
penuhi hati yang putih
ku takbisa sendiri
tak bia kuakhiri
tak ingin kupungkiri
kan ku kejar dan ku hampiri
rasa ini bagaikan bakteri
yang akan selalu mencari
tak harus meminta pada semuanya
tak juga harus jauh-jauh ke kenya
kau masih disini dalam hati dan menyala
berkobar2 dan terus membara
"cukup sekali untuk selamanya,tak ingin mencoba-coba,
dan tak juga ku cari kesempurnaan ,apalagi harus mempermainkanmu.
aku peduli pada semua yang terjadi,
karena ku tak ingin apapun yang kurasakan bila itu perih juga haru kamu rasakan"
cukuplah ku bahagiakan dirimu,dan takkan berhenti tertawa
aku bangga,krna meskipund hati ini menangis ku masih bisa berkata: "tidak apa-apa"
karena aku hanya ingin berbuat dengan hati.
bukannya bebuat sesuka hati.